Selasa, 05 Maret 2013

Berkomunikasi Lewat Hati

Komunikasi dari Hati

Aku adalah seorang muslim, dan aku mengagumi kitabku, Al-Qur’an. Selama ini aku hanya percaya bahwa Al-Qur’an itu hebat dan merupakan kitab petunjuk manusia menurut versi agamaku.Aku merasa tidak pantas jika harus membicarakan Al-Qur’an karena diriku bukanlah orang yang suci yang mampu memahami Al-Qur’an dengan benar kecuali karena ijin-Nya. Tapi karena rasa penasaranku yang tinggi dan ada beberapa hal yang membuatku harus memeras otak dan menggunakan akalku dengan terbuka hingga terkadang aku merasa lelah memikirkannya karena jawaban yang memuaskan belum juga kutemukan, mungkin aku harus mati terlebih dahulu untuk dapat mengetahui jawaban yang memuaskan tersebut dan bertanya langsung kepada Tuhan tentang kebenarannya.
Entah bagaimana aku harus memuaskan diriku, namun aku dapat benar-benar percaya dan meyakini kehebatan Al-Qur’an karena keajaiban-keajaiban yang memang kualami sendiri setelah aku harus merenung dalam waktu yang lama untuk dapat memahami apa maksud yang sebenarnya ingin disampaikan.
Misalnya saja dalam hal “komunikasi”. Al-Qur’an sangat hebat dalam hal ini, karena mampu memberikan informasi yang actual dan terpercaya bahkan kebenarannya dapat dibuktikan dengan media tercanggih apapun. Great amazing.
Al-Qur’an bisa mengetahui peristiwa yang terjadi ratusan bahkan ribuan tahun yang lalu, dan dapat juga memberikan informasi tentang kejadian-kejadian yang akan datang, dan itu bisa dibuktikan dari masa kemasa. Al-Qur’an juga mampu menjadi rujukan dan pedoman untuk menyelesaikan dilema yang terjadi dimasa kini. Al-Qur’an telah mengetahui tentang kehebatan internet sebelum internet itu ditemukan. Inilah salah satu letak kehebatan penciptaan akal bagi manusia, sayang hanya sedikit yang mengetahuinya, tentunya hanya orang-orang yang memaksimalkan akalnya dalam berfikir aktiv dan liar yang dapat mengetahuinya dan merasakannya.
Dalam berkomunikasi Al-Qur’an menggunakan bahasa-bahasa yang tinggi yang tidak semua orang mampu memahaminya dengan mudah. Terlepas dari persyaratan menafsirkan Al-Qur’an, hal mendasar yang aku ketahui tentang komunikasi adalah maksud tujuan yang ingin kita komunikasikan itu tersampaikan.
Itulah alasan Al-Qur’an menggunakan bahasa yang tinggi agar manusia berfikir, agar Tuhan dapat memilih hambanya yang akan diberikan kekuatan untuk mengkomunikasikannya dengan manusia yang lain, agar Tuhan dapat membedakan antara hamba yang bersyukur dan hamba yang kufur, agar Tuhan mampu menunjukkan keseimbangannya kepada manusia betapa Tuhan itu Maha Hebat dan mampu menangani semua yang teratur di alam semesta ini dengan baik.
Aku berfikir bahwa komunikasi dimana seseorang mampu menyampaikan maksud yang ingin disampaikan dan mampu diterima oleh lawan komunikasi dengan baik adalah suatu keajaiban yang fantastis yang diberikan Tuhan kepada hamba-hamba pilihannya. . Dan ajaibnya adalah Al-Qur’an telah mengajarkan kita untuk dapat berkomunikasi dengan bahasa yang tinggi tersebut.


sumber:http://lifestyle.kompasiana.com/catatan/2012/03/15/komunikasi-dari-hati-442515.html

Rabu, 20 Februari 2013

Mengapa Yahudi Menggali Di Bawah Masjid Al-Aqsa ???


Mengapa Yahudi Menggali Di Bawah Masjid Al-Aqsa ??? 

Penggalian di bawah Masjid Al-Aqsa sedang dijalankan..

Lihatlah pengalian di bawah Masjid Al-Aqsa. Cukup cemas, bahaya dan merosakkan asas binaan Masjidil Al-Aqsa. Jika sebelum ini anda membaca melalui portal dan media yang berat sebelah. Kini saksikanlah sendiri kerosakan yang teruk akibat kerja pengalian ini. Keretakkan merata-rata di tiang besar, lantai dan dinding masjid yang suci bagi umat Islam.


Lihatlah pengalian di bawah Masjid Al-Aqsa. Cukup cemas, bahaya dan merosakkan asas binaan Masjidil Al-Aqsa. Jika sebelum ini anda membaca melalui portal dan media yang berat sebelah. Kini saksikanlah sendiri kerosakan yang teruk akibat kerja pengalian ini. Keretakkan merata-rata di tiang besar, lantai dan dinding masjid yang suci bagi umat Islam.

Pihak Israel sedang menggali di bawah Masjidil Al-Aqsa. Mereka mengakui secara terbuka niat mereka untuk menghancurkan Masjidil Al-Aqsa untuk “membangkitkan semula “Temple of Solomon.” iaitu Kuil Sulaiman.

Arkeologi dan ahli kaji sejarah mengetahui bahawa runtuhan “Kuil Sulaiman” terletak di bawah Masjidil Al-Aqsa. Kita tidak tahu berapa dalam penggalian tersebut, namun kita tidak boleh berdiam diri dan membiarkan sahaja perkara ini berlaku. Ini memerlukan perhatian dunia Islam.

Israel Akan Hancur Telah Di Janjikan Allah Dan Rasulnya


Nabi Isa Al-Masih diutus kepada Bani Israel yang telah tersesat. Dia datang dengan wahyu suci yang bernama Injil. Dibantu dengan sahabat-sahabatnya yang beriman dan teguh menjalankan Taurat dan Injil, dia berdakwah dengan misi suci yaitu mengembalikan Bani Israel kepada ajaran nabi-nabi yang benar.


Dia hadir untuk mengembalikan umatnya yang telah tersesat. Dengan misi dari Tuhannya, dia berupaya untuk membawa ajaran-ajarannya ke semua golongan dalam masyarakat Bani Israel. Ada yang beriman dan ada pula yang kafir akan kerasulannya. Yang beriman kepada kerasulannya adalah orang-orang yang taat dalam menjalani Taurat dan mereka yang kafir dengannya adalah orang-orang yang tahu akan kebenaran kerasulannya dalam Taurat, namun mereka enggan menerimanya. Mereka adalah golongan yang haus kedudukan dan martabat sebagai rabbi-rabbi dalam masyarakat Bani Israel, Seperti yang dilansir anehcuy.

“Maka datanglah sesudah mereka generasi (yang jahat) yang mewarisi Taurat, yang mengambil harta benda dunia yang rendah ini, dan berkata: “Kami akan diberi ampun”. Dan kelak jika datang kepada mereka harta benda dunia sebanyak itu (pula), niscaya mereka akan mengambilnya (juga). Bukankah perjanjian Taurat sudah diambil dari mereka, yaitu bahwa mereka tidak akan mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar, padahal mereka telah mempelajari apa yang tersebut di dalamnya?. Dan kampung akhirat itu lebih baik bagi mereka yang bertakwa. Maka apakah kamu sekalian tidak mengerti?” (Al-A’raaf : 169)

Ternyata Sidharta Buddha Gautama adalah seorang muslim


Alhamdulillah, ternyata Sidharta Buddha Gautama adalah seorang muslim, mari kita telaah bukti-buktinya:

1. Menurut Abu’l Kalam Azad (seorang Urdu scholar), Sang Buddha (Buddha Shakyamuni) yang dikenal sebagai guru suci bagi umat Buddha tidak lain adalah Nabi Zulkifli as, yg dalam Al-Quran disebut sebagai Nabi yg mempunyai tingkat kesabaran yang tinggi, dan sangat baik. Dalam bahasa Arab Zulkifli sendiri berarti “orang yg berasal dari Kifl”. Sedangkan Kifl itu sendiri, masih menurut Kalam Azad, merupakan nama Arab untuk Kapila (singkatan dari Kapilavastu).

2. Buddha Maitreya yang dikenal dalam agama Buddha sebagai “Buddha yang akan datang” menurut beberapa analisa tidak lain adalah Nabi Muhammad saw. Dalam kitab Chakkavatti Sinhnad Suttanta D. III, 76 bisa ditemui: “There will arise in the world a Buddha named Maitreya (the benevolent one) a holy one, a supreme one, an enlightened one, endowed with wisdom in conduct, auspicious, knowing the universe“.

SIAPAKAH NABI ZULKIFLI?
Zulkifli bermaksud sanggup menjalankan amanah raja. Menurut cerita, raja di negeri itu sudah lanjut usia dan ingin mengundurkan diri daripada menjadi pemerintah, tetapi beliau tidak mempunyai anak.

Justeru, raja itu berkata di khalayak ramai:”Wahai rakyatku! Siapakah antara kamu yang sanggup berpuasa pada waktu siang dan beribadah pada waktu malam. Selain itu, sentiasa bersabar ketika menghadapi urusan, maka akan aku serahkan kerajaan ini kepadanya.”

Selasa, 19 Februari 2013

Turki Terjemahkan Injil Berusia 1.500 Tahun


Sebuah media di Timur Tengah Alarabiya melaporkan bahwa pemerintah Turki akan menerjemahkan alkitab berusia 1.500 tahun. Injil kuno yang menyebut kerasulan Muhammad SAW itu memang sempat mengundang perhatian dunia. Selain menyebut akan datangnya Nabi Muhammad, Injil itu juga menyebut bahwa Yesus adalah manusia fana dan tak pernah disalib. Injil Barnabas yang di percaya para analis sebagai tambahan dari kitab-kitab injil asli seperti Markus, Matius, Lukas, dan Yohanes menarik perhatian awal tahun ini. Dalam kitab Yesus telah meramalkan kedatangan Nabi Muhammad. Pada Februari lalu, Vatikan secara resmi telah meminta untuk melihat alkitab yang ditemukan Turki selama operasi penyelundupan pada tahun 2000. Pekan ini kutipan dari dokumen asli tersebut telah di terjemahkan. Dokumen yang ditulis dengan bahasa Syriac dialek Aram tersebut menyangkal Ketuhanan Yesus. Laporan sebuah majalah online Y-Jesus yang berbasis di Amerika Serikat dalam analisisnya mengenai Injil Barnabas mengungkapkan, teks dokumen secara efektif menyangkal keilahian Yesus dan menolak konsep trinitas, kepercayaan kristen yang mendefinisikan Allah dalam tiga pribadi, Bapa, Anak, dan Roh Kudus. Laporan itu juga menyatakan dalam Injil Barnabas, Yudas Iskariot disebut sebagai orang yang mati disalib dan bukan Yesus. Sementara dalam Perjanjian Baru, Yudas disebut mengkhianati Yesus. Pernyataan dari laporan kajian terhadap Injil Barnabas tersebut menantang pesan Kristen selama ini. Pesan selama ini, kematian Yesus dikatakan sebagai pengorbanan Juru Selamat bagi dosa-dosa Kristen dan kebangkitanya sebagai harapan kehidupan kekal. Pernyataan Injil Barnabas mendukung keyakinan Islam bahwa penyaliban Yesus tidak pernah terjadi. St Barnabas secara tradisional diidentifikasikan sebagai pendiri Gereja Siprus. Ia adalah orang Kristen pertama yang dianggap sebagai rasul bagi umat Kristen. Menteri Pariwisata dan Kebudayaan Turki, Ertugrul Gunay, mengatakan, teks dari Injil Barnabas tersebut dilaporkan bernilai sekitar 22 juta dolar. "Sejalan dengan keyakinan Islam, Injil memperlakukan Yesus sebagai manusia bukan Tuhan. Ini menolak ide dari tritunggal kudus dan penyaliban. Serta ramalan Yesus akan kedatangan Nabi Muhammad," Kata Gunay seperti dilaporkan dalam salah satu surat kabar setempat. Saat ini injil dijaga ketat oleh pihak berwenang Turki sebelum diserahkan pada Museum Etnografi Ankara. Rencananya teks asli injil tersebut akan dipamerkan di museum.







 
my blog :) Blogger Template by Ipietoon Blogger Template